MASKAR 92: 2011

Kebahagiaan di Balik Café Ceria

Pagi itu pelajaran matematika yang sangat memusingkan bagi Shofiya dan teman-teman nya.Difikiran mereka hanya terfikir kata-kata “Duh… bel istirahat lama banget cie….!”.

Raut wajah BT,H2C alias harap-harap cemas,gelisah,dan senang tampak terlihat jelas diwajah mereka.

Akhirnya bel yang di tunggu-tunggu berbunyi,mereka langsung menghela nafas lega.Ada yang berbincang-bincang dan ada yang keluar menuju kantin atau perpustakaan.

“Gila Fie…! Pusing banget tadi matematika !!!” Keluh Elsa,menggeleng-gelengkan kepala nya

“Yuaps… banget El,tapi gak terlalu sich… hehehe…..!!” Jawab Shofiya menyunggingkan senyum nya

“Kamu cie enak Fie bisa matematika,ia kalau aku…???????????”

“Sama aja pusing kalau belum ngerti mah,cantik…”

“Ya udah,kantin yuk…!! Aku yang teraktir,mau gak?”

Mereka pun pergi ke kantin,lewat samping perpustakaan,karna itu adalah jalan pintas dari kelas mereka untuk menuju kantin agar gak buang-buang waktu,hehehe….

Saat mereka mengambil makanan dan minuman serta berbalik badan,

Tiba-tiba “BRRRuuuukkk…..!!!!”.Tak sengaja Shofiya menabrak seorang laki-laki,lalu air minum di tangan kanan nya tumpah membasahi baju seorang laki-laki tersebut.Ternyata dia adalah Wanda.

Shofiya langsung meminta maaf,menaruh makanan dan minuman,lalu reflek mengambil tisu(yang biasa diletakan di meja kantin) serta membersihkan baju Wanda dengan cara mengusapkan tisu kebaju Wanda yang basah,seraya mengucapkan maaf berulang-ulang kali.Namun Wanda menggenggam tangan Shofiya dan mengajak nya duduk,Shofiya pun tersadar dari kepanikan nya,meminta maaf seraya menghentikan usapan tisu nya

ke baju Wanda.

“Ups… sorry,aku reflek Wan…!!!”

“Ya udah gak apa-apa,duduk dulu Fie !”

“Wan,maafin Fie ya…! Fie gak sengaja”

“Ya gak papa Fie…”

“Ya udah sebagai ganti nya aku cuciin baju kamu ya…!!!”

“Udah… gak usah Fie,lagian udah biasa kok !!”

“Mmm… gimana kalau besok siang aku teraktir makan di kafe ceria…?”

“Kalau yang ini cie… aku gak bisa nolak Fie,akhirnya aku bisa juga jalan

Sama kamu” Bisik hati Wanda.

“Wan mau gak…???” Ucap Shofiya,seraya mengibas-ngibas telapak tangan nya kedepan wajah Wanda.

“HAH… Sip tuan putri…”

Tanda getar di handphone Wanda,menandakan pesan masuk.

Mengejutkan nya yang sedang memperhatikan Pak Rafli,seorang guru yang di kenal super,duper,killer.Sampai-sampai gak ada yang berani berkutik sedikit pun saat pelajaran beliau.Wanda pun mencuri-curi kesempatan agar dapat membuka dan membaca pesan tersebut,karna penasaran serta takut pesan tersebut pentin (padahal pesan yang sering masuk rata-rata gak penting hehehe…).

“WAH… sms dari Fie…” Bisik hati Wanda.Lalu Wanda membuka dan membaca nya.

“Wan nanti plng s’klah,

Fie tunggu di gerbang s’klah ya…!!”

Ketika bel pulang berbunyi,Wanda menuju gerbang sekolah ke tempat yang Shofiya pinta,serta menunggu nya.Sepuluh menit kemudian Shofiya datang,dengan berjalan tergesa-gesa,menghampiri Wanda yang masih setia berdiam diri sambil menunggu Shofiya.

“Hy… Wan,sorry ya lama…!! Tadi ada pelajaran tambahan,terus aku

Lupa ngasih tahu kamu…”

“Ia… gak papa,slow aja… berangkat yuk !!!”

Wanda menyalakan mesin motor,Shofiya menaiki motor Wanda lalu mereka pergi dan berlaju begitu kencang,menuju Café Ceria,yang tak jauh dari sekolah mereka.Sesampainya disana mereka memesan makanan dan minuman,tak lama kemudian pesanan datang,mereka pun menyantap nya sambil berbincang-bincang.

“Fie… kenapa gak pulang dulu aja ke rumah ?” Ucap Wanda

“Mmmhhh… masalahnya,aku suka gak boleh ke luar apalagi sama cowok !” Jelas Shofiya.

“Owh…!!!”

Setelah makan Wanda mengajak Shofiya ke taman yang tak jauh dari café,namun Shofiya menolak nya dengan halus.Karna takut di marahi oleh umi nya jika ia pulang terlalu sore.Wanda hanya bisa pasrah dan tersenyum.

Di tengah perjalananpulang,Shofiya meminta Wanda untuk berhenti dan menurunkan nya.Lagi-lagi Shofiya takut di marahi oleh umi nyak karna pulang bersama laki-laki.Wanda mengikuti keinginan Shofiya.

Saat tiba di rumah,Shofiya memasuki kamar nya lalu mengganti pakaian dan merebahkan tubuh nya yang lelah ke atas kasur yang empuk sambil mendengarkan MP3.Ia tak sadar bahwa diri nya telah terhanyutdalam lagu-lagu yang ia dengar kan,hingga memejamkan mata nya dan terlelap.

Di kejauhan Wanda melamun di atas kasur nya sambil memandangi layar laptop nya,yang penuh dengan gambar wajah Shofiya.

Ex : Erna Ratnasari

Waktu demi waktu telah berlalu,aq tahu bahwa semua impianku bakal tercapai tapi aq tahu bahwa itu semua harus dilalui dengan penuh duka dan lara…

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.......

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.......

Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya........

Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.......

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.........

semenjak kecil,aq adalah seorang anak yang sangat nakal,semua temanku bilang begitu,semua orang tua temanku pun mencap aq sebagai anak yang bengal, mereka bilang jangan berteman denganku…